Sabtu, 07 November 2015

Kemerdekaan Indonesia merupakan Rahmat Allah SWT dan Pembahasannya melalui sisi Sejarah

            Kemarin pada saat saya melaksanakan ibadah jumat, saya mendengarkan khatib membacakan isi khutbahnya dan salah satu pembahasan dalam isi khutbah tersebut adalah  tentang rahmat Allah SWT atas terciptanya kemerdekaan Indonesia, setelah mendengarkan isi khutbah tersebut membuat saya termenung dan berpikir bahwa mungkin orang pada waktu itu sudah beranggapan bahwa kemerdekaan ini tidak bisa di rebut jika bukan atas kehendak Allah SWT sehingga pada pembukaan UUD 1945 pada alinea ke 3 disebutkan
 “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”
            Dan atas dasar ini saya ingin mengaitkannya dengan rentetan peristiwa sejarah yang terjadi pada waktu itu bahwa ada campur tangan tuhan dalam proses terjadinya kemerdekaan indonesia, tapi ini hanya hipotesis saya kalau ada kesalahan mohon dikoreksi dan jika ada kekurangan mohon di lengkapi dikomentar, oke pertama-tama saya akan mulai dari seorang diktator fasis pada waktu itu Adolf Hitler, bisa dikatakan dialah pemicu sumbu perang dunia ke2 dan setelah saya telisik kehidupan pribadinya saya menganggap bahwa Adolf Hitler di anugrahi banyak keberuntungan yaitu lolos dari lubang jarum kematian, sebagian orang tahu bahwa hitler berasal dari keluarga yang sangat miskin hingga tidak mampu membiayai pengobatan namun keluarganya di tolong oleh dokter keturunan yahudi yaitu Eduard Bloch yang memberikan pengobatan gratis kemudian hitler pun pernah menjadi gelandangan di jalanan Austria sampai pernah hampir mati kedinginan namun diselamatkan oleh yayasan amal yahudi dan ketika perang dunia pertama berkecambuk hitler beberapa kali lolos dari maut yang pertama adalah ketika ia kehilangan satu testisnya ketika terjadi pertempuran somme di Perancis tahun 1916 dan masih tetap hidup, kedua pada tanggal 28 September 1918 seorang tentara ingris bernama Henry Tandey yang bertugas di marcoing Perancis melaporkan bertemu dengan tertara jerman yang terluka dan menolak untuk menembaknya, coba anda tebak siapa tentara tersebut ya dia adalah kopral Adolf Hitler yang pada perang dunia kedua menyerang negaranya

            Keberuntungan ini pun masih menyelimuti Adolf hitler hingga ia terjun di perpolitikan jerman dan menjadi kanselir Jerman tercatat puluhan kali ia mendapatkan percobaan pembunuhan kalau menurut National Geographic ada 42 upaya percobaan pembunuhan terhadap hitler dan dari sekian upaya pembunuhan tersebut lahir dari rencana yang sangat apik dan matang kalau saya katakan kemungkinan berhasilnya 99%  bagaimana tidak kalau anda membaca rencananya di buku atau internet, sukar kalau rencana ini akan gagal tapi tetap 1%-nya masih ada di tangan tuhan sehingga hitler pun bisa selamat dan tetap mengejar ambisinya menguasai eropa salah satunya negri penjajah kita belanda yang pada 15 Mei 1945 berhasil diduduki setelah 4 hari perlawanan yang tidak berarti dan hal ini cukup membuat was-was Hindia Belanda yang merupakan koloni belanda dan memang ada rencana dari jerman untuk menguasi hindia belanda namun karena letaknya terlalu jauh maka sang fuhrer memerintahkan orang-orang jerman dan partai NSB untuk mengkudeta pemerintahan yang ada namun upaya kudeta tersebut gagal karena bocornya informasi gerakan meraka, ini terjadi setelah telegram dari Adolf Hitler dapat diketahui oleh agen intelijen Hindia Belanda.
            Namun pada akhirnya hindia belanda takluk di tangan sekutu jerman di timur jauh yaitu jepang pada awal tahun 1942 yang sedang gemilang setelah berhasil menghancurkan pangkalan militer Amerika terbesar di laut Pasifik Pearl Harbor pada akhir tahun 1941 namun pada akhirnya baik jepang ataupun jerman harus bertekuk lutut pada sekutu pada tahun 1945 sampai disini dapat saya simpulkan karena terlalu panjang bahwa rentetan peristiwa yang terjadi pada waktu itu seperti sebuah skanario yang sudah diatur pertama tentang keberuntungan hitler kalau ia ditakdirkan meninggal mungkin perang dunia ke 2 tidak akan berkecambuk selama kurang lebih 6 tahun yang bayak menguras sumber daya selain itu hilter diruniai pemikiran yang brilian walupun ia bukan keturunan bangsawan dan tidak berpendidikan tinggi namun kebijakan pemerintahannya mampu membawa jerman yang pada perang dunia pertama mengalami kekalahan dan banyak dirugikan oleh perjanjian versailles dapat menyaingi bahkan mengungguli negara sekutu namun tetap kejahatan akan selalu kalah oleh kebenaran ini terbukti meskipun pada awal perang jerman banyak memenangi peperangan tapi akhirnya tersudut juga sama halnya dengan jepang yang bernasib sama kalau kita bayangkan keberuntungan hitler berlanjut sampai memenangi perang mungkin kita masih di jajah oleh jepang karena Jepang dan Jerman sebenarnya sudah menyiapkan bom atom untuk membom Amerika namun niat ini didahuli Amerika dengan membom Hirosima dan Nagasaki terlebih lagi Jerman yang keburu menyerah.
            Setelah perang yang banyak menguras sumber daya dan memporak porandakan kawasan Eropa  di tambah lagi banyak negara di kawasan Afrika dan Asia yang ingin memerdekakan diri membuat konsentrasi sekutu terpecah, inilah salah satu momentum yang dimamfaatkan Indonesia untuk menyusun kerangka negara apalagi ada kekosongan kekuasan yang ditinggalkan Jepang namun itu tidak langsung memudahkan peluang indonesia untuk memerdekakan diri karena Belanda yang tidak malunya yang dalam perang dunia kedua menjadi pengecut tetap menjadi pengecut dengan bantuan personel dari Inggris dan negara persemakmurannya dan dengan bantuan dana dari Amerika melakukan agresi militer untuk mengembalikan kekuasannya di Indonesia tapi untungnya selama kita dijajah dijajah Jepang walaupun banya menderita kita diberi pelatihan militer dan disatukan dalam organisasi paramiliter dan ketika Jepang menyerah senjata mereka dapat dilucuti pejuang-pejuang kita sehingga setidaknya kita mampu memberikan perlawanan kepada pasukan sekutu yang merukan veteran perang dunia kedua yang sudah biasa di medan tempur hingga akhirnya atas rahmat Allah yang maha kuasa negara Indonesia diakui secara De Facto dan De Jure.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar